• Integer vitae nulla!

    Booker T. Washington

    I think I began learning long ago that those who are happiest are those who do the most for others

  • Suspendisse neque tellus

    Albert Einstein

    The significant problems we face cannot be solved at the same level of thinking we were at when we created them

  • Curabitur faucibus

    Napoleon Hill

    All achievements, all earned riches, have their beginning in an idea

Senin, 23 Agustus 2010

Mengenal Data Center Microsoft dan Google




Tentu kita sangat familiar dengan dua kata ini, yaitu Microsoft dan Google. Sudah hampir menjadi keseharian kalau kita memang tidak bisa jauh dengan dua kata itu. Microsoft dengan produk retailnya seperti Windows dan Office, kemudian Google dengan search enginenya.  Khusus untuk google, untuk pengguna internet advanced, pasti sangat memanfaatkan sekali fitur-fitur yang ada dalam google, seperti google document, foto, situs, video dan lain sebagainya. 

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa dari apa yang kita gunakan tersebut ternyata membutuhkan penanganan yang luar biasa bagi Microsoft dan Google untuk melayani pelanggannya. Berikut kami ajak melihat sedikit dapur data center mereka.

Data Center Microsoft

Salah satu Data Center Microsoft  ada di Chiago Data Center, memiliki ruang 700 ribu kaki, membutuhkan power 30MW bahkan satu hari dapat pencapai 60MW. Microsoft sendiri sedang mempelajari untuk mencari alternatif power listrik. Seperti data center di Quincy Washington yang mengunakan power turbin tenaga air berkekuatan 27MW.

Data center Microsoft lain, kononnya  10 buah di Amerika. Dan sekurang kurangnya ada 100 ditempatkan diseluruh dunia. Bukan hanya Microsoft, Google juga memiliki data center yang sama besarnya seperti Microsoft. Dan tersebar diseluruh dunia. Ketika pemberitaan, hanya ruang kosong dan box container saja yang tampil. Kali ini tampil dengan isinya.
Mari kita melihat Data Center Microsoft yang ada di Chicago 




Gb. 1. DC Microsoft tampak atas

Gb.2. Bangunan Chicago Data Center

Gb. 3. Front Office


Gb. 4. Server Container

Gb. 5. Server in Container

Gb. 6. AVAC

Gb. 7. Data Center Inside


Data Center Google

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

Google membeli lahan untuk membangun Google DC (DataCenter) di Austria yang kemungkinan menjadi infrastruktur Google CD yang terbesar. Google juga mempunyai Google DC yang berada di Eropa seperti di Belanda dan Belgia. Erwin Boogert memberi posting foto terbaru tempat Google CD di Groningen, Belanda. Awalnya Erwin mengambil gambar tempat aktifitas Google DC di awal tahun 2004 kemudian ia mengambilnya ke dua kali pada bulan Oktober. Erwin adalah seorang jurnalis IT yang mengumpulkan informasi tetang aktifitas Google DC di Belanda dan Belgia. 

Di Austria, Google telah membeli 185 hektar tanah pertanian di Kronstorf, dan segera akan mengevaluasi untuk segera membangun DC. Hasil laporan dari Eropa menunjukkan bahwa Google akan membangun fasilitas baru dalam 2 tahun, tetapi Google belum memutuskan rencana tersebut. Google telah mengambil pendekatan serupa di Blythewood, South Carolina untuk membangun DC nya.

Google Data Center di Austria:

Gb. 1. Front Office


Gb. 2. Side Office

Gb. 3. Farm Server

Gb. 4. Servcr Container

 Gb. 5. Data Center inside


Gb. 6. D.L.R. 


Gb. 7.  Data Center Inside

sumber : 
4. http://blogs.technet.com   



1 komentar:

Unknown mengatakan...
20 Desember 2010 pukul 15.13

wow keren topik nya...dua raksasa di dunia cyber :D

Posting Komentar