• Integer vitae nulla!

    Booker T. Washington

    I think I began learning long ago that those who are happiest are those who do the most for others

  • Suspendisse neque tellus

    Albert Einstein

    The significant problems we face cannot be solved at the same level of thinking we were at when we created them

  • Curabitur faucibus

    Napoleon Hill

    All achievements, all earned riches, have their beginning in an idea

Jumat, 20 Agustus 2010

Web 3.0

Untuk pemain dan pengelola web, istilah web 1.0, web 2.0 dan web 3.0 adalah istilah yang mungkin tidak asing lagi. Setiap pengelola web yang menjalankan bisnisnya melalui sarana ini, tentu ingin agar website/portal yang dikelolanya memiliki improvement yang terukur dan up to date. Tahun ini sampai dengan tahun 2020, diperkirakan adalah era dari web 3.0. Apa sebenarnya web 3.0 itu?

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Untuk mengingat generasi web sebelumnya, berikut adalah matriks generasi web:


Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari:
• Web semantik
• Format mikro
• Pencarian dalam bahasa pengguna
• Penyimpanan data dalam jumlah besar
• Pembelajaran lewat mesin
• Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

Beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
• transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
• ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
• network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing;
• open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
• open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas - bebasnya.
• the intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-based datastores;
• distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
• intelligent applications.

sebagai ilustrasi, berikut video tentang masa depan internet :


Referensi :
http://www.javajazzup.com/issue3/page59.shtml
http://www.technologyreview.com/Infotech/18306/page1/?a=f
http://www.technologyreview.com/special/web3/
http://www.dailyblogtips.com/the-web-3-0-documentary/
• http://en.wikipedia.com  
• http://www.youtube.com   

0 komentar:

Posting Komentar